- Definisi Himpunan :
Himpunan adalah kumpulan atau
kelompok elemen-elemen yang memiliki sifat atau karakteristik tertentu dan memenuhi
syarat keanggotaan, elemen-elemen tersebut disebut anggota dari himpunan
- Notasi-notasi yang berhubungan dengan suatu himpunan:
{
} Þ untuk
menyatakan sebuah himpunan
Î
Þ untuk menyatakan anggota himpunan
a
Î S Þ
a anggota dari himpunan S
p Ï S Þ p
bukan anggota himpunan S
a, b, c Þ anggota himpunan S jika S = {a, b, c} atau S = {b, a, c} atau S = {b, a, c}, dalam hal ini, urutan dari
elemen-elemen himpunan tidak diperhatikan.
Himpunan yang terdiri dari elemen-elemen yang memenuhi sifat p ditulis dengan notasi {x ç x memenuhi sifat p } misalnya A adalah himpunan bilangan riil lebih
besar dari 2 dapat ditulis A = { x êx riil, x > 2 }
- Macam-macam Himpunan :
- Himpunan berhingga ( finite set ) yaitu himpunan yang jumlah elemennya berhingga. Contoh :
A = { x ê x
adalah 4 bilangan genap pertama } = { 2, 4, 6, 8 }
B = { x ê 2 < x < 10 ,
x = bilangan ganjil } = { 3, 7, 9 }
- Himpunan tak berhingga ( infinite set ), yaitu himpunan yang jumlah elemennya tidak berhingga. Contoh :
C = { x ç x
adalah bilangan ganjil > 1 } = { 3, 7, 9, 11
……… }
D = { x ç x adalah bilangan riil > 6 } = { 7, 8, 9
……..…… }
- Himpunan kosong ( void set ), yaitu himpunan yang tidak memiliki elemen. Contoh :
E = { x ê x2 = 9 , x adalah genap } = { }
atau f
- Himpunan sama, yaitu himpunan yang memiliki elemen-elemen yang sama, walaupun urutannya berbeda. Contoh :
Jika F = { 6, 7, 8, 9 } dan G = { 9, 7, 6, 8} maka F = G
- Himpunan Ekivalen ( kesamaan 2 himpunan ), yaitu himpunan yang memiliki jumlah elemen/kardinalitas yang sama. Contoh :
Jika H = { 2, 3, 4, 5 } dan I = { h, I, j, k } maka H ~ I karena n(H) = n(I) = 4
6. Himpunan
Bagian (subset), yaitu himpunan yang semua elemennya ada pada himpunan yang
lain. Contoh :
Jika J = { 2, 4, 6, 8 } dan K = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 }
maka J Ì K
( J subset dari K ), sedangkan K É J
( K superset dari J ) karena K mengandung semua elemen dari J.
- Himpunan saling lepas / asing / disjoint, yaitu himpunan yang elemen-elemennya berbeda. Contoh :
Jika L = { 1, 2, 3, 4, 5
} dan M = { 15, 16, 17, 18, 19 } maka L | | M
- Himpunan Semesta ( Universal set ), yaitu himpunan yang mencakup semua himpunan yang sedang dibicarakan. Contoh :
Jika N = { a, b, c, d } , O = { e, f, g, h } dan P = { i, j, k, l } maka himpunan semestanya S =
{a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l }
- Himpunan Komplemen, yaitu himpunan yang elemen-elemennya tidak ada di himpunan tersebut tapi ada di himpunan semestanya.
Contoh :
Jika S = { bilangan bulat positif }, Q
= { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 } dan
R = {1, 3, 5, 7,...} maka himpunan komplemen dari R adalah Rc
= {2, 4, 6, 8, ...} dan himpunan
komplemen dari Q adalah Qc = { 8, 9, 10, … }
- Himpunan Keluarga / Set of Set, yaitu himpunan yang elemen-elemennya berupa himpunan. Contoh :
T = {{2,3}, {1,0}, {0,4,7}} …….. Û Himpunan keluarga
U = {{2,3}, 5, 7 , {0,4,7}} …….. Û Bukan Himpunan Keluarga
- Himpunan Power Set / Kuasa, yaitu himpunan yang elemen-elemennya merupakan subset dari himpunan yang bersangkutan
Jika jumlah subset dari sebuah himpunan
dengan n elemen = 2n maka jumlah elemen himpunan kuasa juga sama
dengan 2n. Contoh :
W = { 2, 5 } maka himpunan bagiannya ada 22
= 4, yaitu :
{ 2
}
Ì
{2,5}, { 5
}
Ì
{2,5}, {2,5} Ì {2,5}, { } Ì {2,5} maka himpunan kuasa W = {2,5}
adalah {{2},{5},{2,5},{ }}
File materi himpunan ini juga dapat di download disini, didalamnya juga terdapat beberapa soal-soal yang dapat anda kerjakan dan pelajari.
0 comments:
Post a Comment