Click Here

Thursday 24 December 2015

Kalkulus - Himpunan Bilangan



  1. Definisi Himpunan :

Himpunan adalah kumpulan atau kelompok elemen-elemen yang memiliki sifat atau karakteristik tertentu dan memenuhi syarat keanggotaan, elemen-elemen tersebut disebut anggota dari himpunan

  1. Notasi-notasi yang berhubungan dengan suatu himpunan:
  {     }   Þ    untuk menyatakan sebuah himpunan
     Π     Þ    untuk menyatakan anggota himpunan 
a  Π S   Þ    a  anggota dari himpunan S
p  Ï  S   Þ    p  bukan anggota himpunan S
a, b, c    Þ    anggota himpunan S jika  S = {a, b, c} atau S = {b, a, c} atau S = {b, a, c}, dalam hal ini, urutan dari elemen-elemen himpunan tidak diperhatikan.


Himpunan yang terdiri dari elemen-elemen yang memenuhi sifat  p ditulis dengan notasi {x ç x memenuhi sifat  p }  misalnya A adalah himpunan bilangan riil lebih besar dari 2 dapat ditulis A = { x êx riil,  x > 2  }

  1. Macam-macam Himpunan :

  1. Himpunan berhingga ( finite set ) yaitu himpunan yang jumlah elemennya berhingga. Contoh :
A = { x ê x  adalah 4 bilangan genap pertama } = { 2, 4, 6, 8 }
B = { x ê 2 < x < 10 ,  x = bilangan ganjil } =  { 3, 7, 9 }   
  1. Himpunan tak berhingga ( infinite set ), yaitu himpunan yang jumlah elemennya tidak berhingga. Contoh :
C = { x ç x  adalah bilangan ganjil >  1 } = { 3, 7, 9, 11 ……… }   
D = { x ç x  adalah bilangan riil >  6 } = { 7, 8, 9 ……..…… }   
  1. Himpunan kosong ( void set ), yaitu himpunan yang tidak memiliki elemen. Contoh :
E = { x ê x2 = 9 , x  adalah genap } = {     }   atau   f
  1. Himpunan sama, yaitu himpunan yang memiliki elemen-elemen yang sama, walaupun urutannya berbeda. Contoh :
Jika F = { 6, 7, 8, 9  } dan G = { 9, 7, 6, 8} maka  F = G
  1. Himpunan Ekivalen ( kesamaan 2 himpunan ), yaitu himpunan yang memiliki  jumlah elemen/kardinalitas yang sama. Contoh :
Jika H  =  { 2, 3, 4, 5 } dan I = { h, I, j, k } maka  H ~ I karena n(H) = n(I) = 4
     6.    Himpunan Bagian (subset), yaitu himpunan yang semua elemennya ada pada himpunan yang lain. Contoh :
Jika J  =  { 2, 4, 6, 8 } dan K = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 } maka  J Ì K  ( J subset dari K ), sedangkan  K É J  ( K superset dari J ) karena K mengandung semua elemen dari J.
  1. Himpunan saling lepas / asing / disjoint, yaitu himpunan yang elemen-elemennya berbeda. Contoh :
Jika L  = { 1, 2, 3, 4, 5  } dan M = { 15, 16, 17, 18, 19 } maka  L  | |  M
  1. Himpunan Semesta ( Universal set ), yaitu himpunan yang mencakup semua himpunan yang sedang dibicarakan. Contoh :
Jika N  =  { a, b, c, d  } , O = { e, f, g, h } dan P = { i, j, k, l } maka himpunan semestanya S = {a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l }
  1. Himpunan Komplemen, yaitu himpunan yang elemen-elemennya tidak ada di himpunan tersebut tapi ada di himpunan semestanya.
Contoh : Jika S = { bilangan bulat positif }, Q  =  { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 } dan
R = {1, 3, 5, 7,...} maka himpunan komplemen dari R adalah Rc = {2, 4, 6, 8, ...} dan himpunan komplemen dari Q adalah Qc =  { 8, 9, 10, … }
  1. Himpunan Keluarga / Set of  Set, yaitu himpunan yang elemen-elemennya berupa himpunan. Contoh :
     T  =  {{2,3}, {1,0}, {0,4,7}} ……..  Û Himpunan keluarga
     U  =  {{2,3},  5, 7 , {0,4,7}} ……..  Û Bukan Himpunan Keluarga

  1. Himpunan Power Set / Kuasa, yaitu himpunan yang elemen-elemennya merupakan subset dari himpunan yang bersangkutan
     Jika jumlah subset dari sebuah himpunan dengan n elemen = 2n maka jumlah elemen himpunan kuasa juga sama dengan 2n. Contoh :
     W =  { 2, 5 } maka himpunan bagiannya ada 22 = 4, yaitu :
{ 2  }  Ì  {2,5}, { 5  }  Ì  {2,5}, {2,5}  Ì  {2,5}, {     }  Ì  {2,5} maka himpunan kuasa W = {2,5}  adalah {{2},{5},{2,5},{  }}


File materi himpunan ini juga dapat di download disini, didalamnya juga terdapat beberapa soal-soal yang dapat  anda kerjakan dan pelajari.

0 comments:

Post a Comment